Jumat, 26 September 2014

Tugas PKN "Sikap Positif dan Negatif Terhadap Pancasila sebagai Ideologi Terbuka"

No
Sikap Positif Terhadap Pancasila sebagai Ideologi Terbuka
Sikap Negatif Terhadap Pancasila sebagai Ideologi Terbuka

Sila 1
Sila 1
1.
Taat menjalankan ibadah sesuai dengan kepercayaan masing-masing
Lalai menjalankan ibadah sesuai dengan kepercayaan masing-masing
2.
Membina kerja sama dan tolong menolong dengan pemeluk agama lain sesuai dengan situasi dan kondisi di lingkungan masing-masing.
Acuh tak acuh terhadap orang lain yang membutuhkan
3.
Mengembangkan toleransi antar umat beragama menuju terwujudnya kehidupan yang serasi, selaras dan seimbang.
Tidak menoleransi antar umat beragama menuju terwujudnya kehidupan yang serasi, selaras dan seimbang
4.
Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain.
Memaksakan suatu adama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain
5.
Selalu menghormati orang yang melakukan ibadah
Menghina orang lain yang melakukan ibadah berbeda dari diri kita
6.
Memberikan kebebasan orang lain untuk memeluk agama dan keyakinan.
Memberi batasan terhadap orang lain dalam memeluk agama dan kepercayaan

Sila 2
Sila 2
7.
Menghormati harkat dan martabat setiap manusia di dunia
Merendahkan harkat dan martabat setiap manusia yang tidak sederajat
8.
Memperlakukan manusia/orang lain sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
Memerintah setiap orang yang tidak sederajat dengan diri sendiri
9.
Mengakui persamaan derajat, hak dan kewajiban asasi setiap manusia tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, jenis kelamin, kedudukan sosial, dan sebagainya.
Perbedaan derajat, hak dan kewajiban asasi setiap manusia dengan SARA
10.
Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia, tenggang rasa.
Saling membenci sesama manusia, iri dan dengki
11.
Menolong orang lain yang membutuhkan tanpa memperdulikan SARA
Acuh tak acuh terhadap orang lain
12.
Keluhuran budi, sopan santun dan susila
Melakukan sesuatu dengan mengharapkan imbalan
13.
Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain
Bertindak semena-mena terhadap orang lain

Sila 3
Sila 3
14.
Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara jika suatu saat diperlukan.
Menolak berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara jika suatu saat diperlukan.
15.
Bangga dan cinta tanah air terhadap bangsa dan negara Indonesia.
Malu dan menbenci tanah air terhadap bangsa dan negara Indonesia
16.
Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.
Membiarkan persatuan Indonesia atas dasar Bhineka Tunggal Ika
17.
Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa, dan lain sebagainya.
Menutup diri dari pergaulan
18.
Menunjukan kehidupan kebangsaan yang bebas, tidak memaksakan kehendak
Bersikap didaktor, memaksakan kehendak
19.
Menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan
Mengotori lingkungan
20.
Keseimbangan antara kepentingan pribadi dan kepentingan golongan
Lebih mementingkan kepentingan pribadi daripada golongan

Sila 4
Sila 4
21.
Mengutamakan musyawarah mufakat dalam setiap mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
Mengambil keputusan secara sepihak dalam menyelesaikan suatu masalah
22.
Tidak boleh memaksakan kehendak, intimidasi dan berbuat anarkhis (merusak) kepada orang/barang milik orang lain jika kita tidak sependapat.
Bersikap anarkis, merusak barang milik orang lain yang tidak sependapat
23.
Mengakui bahwa setiap warga negara Indonesia memiliki kedudukan, hak dan kewajiban yang sama.
Percaya bahwa setiap orang dibedakan atas kedudukan, hak, dan kewajiban
24.
Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil rakyat yang telah terpilih untuk melaksanakan musyawarah dan menjalakan tugasnya dengan sebaik-baiknya.
Meremehkan dan tidak percaya kepada wakil-wakil rakyat yang telah terpilih untuk melaksanakan musyawarah dan menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya.
25.
Tanggung jawab berdasarkan hati nurani, ikhlas dan amanah
Tangggung jawab hanya ingin pamer dan mengharapkan imbalan
26.
Berlapang dada atas keputusan hasil musyawarah.
Menentang dan tidak terima terhadap keputusan hasil musyawarah

Sila 5
Sila 5
27.
Mengembangkan sikap gotong royong dan kekeluargaan dengan lingkungan masyarakat sekitar.
Menutup diri dan tidak ikut kegiatan yang bersifat sosial
28.
Tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang dapat merugikan kepentingan orang lain/umum, seperti : mencoret-coret tembok/pagar sekolah atau orang lain, merusak sarana sekolah/umum, dan sebagainya.
Melakukan perbuatan yang dapat merugikan kepentingan orang lain. Seperti: mencoret-coret tembok, merusak sarana sekolah
29.
Suka bekerja keras dalam memecahkan atau mencari jalan keluar (solusi) masalah-masalah pribadi, masyarakat, bangsa dan negara.
Benci bekerja keras dalam memecahkan masalah atau mencari jalan keluar
30.
Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial melalui karya nyata
Membenci melakukan kegiatan yang dapat memajukan terknologi
31.
Perlakuan adil dalam berbagai hal
Pilih kasih dalam berbagai hal
32.
Keseimbangan yang adil antara kehidupan pribadi dan masyarakat
Berat sebelah antara kehidupan pribadi dan masyarakat
33.
Keseimbangan yang adil antara kebutuhan jasmani dan rohani
Berat sebelah antara kebutuhan jasmani dan rohani.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar